Tangkil Kulon, 22/09/2024— MTs Al-Hikmah Tangkil Kulon menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan penuh khidmat. Acara ini dimeriahkan oleh penampilan grup Simturdurror MTs Al-Hikmah Tangkil Kulon, yang menambah semarak suasana. Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW bukan sekadar seremonial, melainkan memiliki nilai dan makna yang mendalam dalam memperkuat kecintaan kepada Rasulullah serta meningkatkan kualitas diri umat Islam.
Dalam sambutannya, Kepala Madrasah MTs Al-Hikmah Tangkil Kulon, Ibu Nur Aniyah, S.Pd.I, menyampaikan bahwa peringatan Maulid Nabi adalah momen penting untuk bermuhasabah atau introspeksi diri. Beliau mengajak para murid merenungkan sejauh mana mereka telah meneladani kehidupan Nabi Muhammad SAW. “Apakah kita sudah pantas menjadi umat Nabi Muhammad SAW?” ujar Ibu Nur Aniyah, mengulang pertanyaan ini kepada para murid, dengan harapan mereka dapat memperbaiki diri dan meningkatkan kualitas ibadah pasca peringatan ini.
Selain itu, Ibu Nur Aniyah juga menekankan pentingnya meneladani Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari. Ia berharap agar keinginan umat untuk mendapatkan syafaat Nabi di akhirat kelak tidak hanya menjadi ucapan lisan semata, tetapi diwujudkan melalui tindakan nyata dalam mengikuti jejak Rasulullah. Peringatan Maulid ini diharapkan menjadi momentum bagi para murid untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah dan meningkatkan keimanan serta ketaqwaan.
Sebagai perwakilan guru, Bapak Ahmad Thoriq, S.Pd., menyampaikan mauidhoh khasanah dengan tema “Kedudukan Anak dalam Al-Qur’an”. Beliau menjelaskan empat posisi anak dalam pandangan Al-Qur’an, yaitu sebagai penyejuk jiwa (qurrata a’yun), perhiasan dunia, ujian (fitnah), dan musuh. Beliau menekankan agar para murid berusaha menjadi anak yang membawa ketenangan dan kebanggaan bagi orang tua, serta menghindari perilaku yang menjadikan mereka sebagai ujian atau musuh bagi keluarga. Semoga peringatan Maulid Nabi ini menjadi langkah awal bagi seluruh murid untuk memperbaiki diri dan menjadi generasi yang lebih baik, sesuai dengan ajaran Islam.