Tangkil Kulon, 2/10/2024- MTs Al-Hikmah Tangkil Kulon menyelenggarakan Gelar Karya P5RA dengan tema kearifan lokal. Kegiatan ini bertujuan untuk menampilkan hasil kreativitas siswa melalui berbagai bentuk karya, dengan penekanan pada penguatan nilai-nilai budaya dan identitas lokal. Dalam acara ini, fashion show batik dipilih sebagai subtema, bertepatan dengan peringatan Hari Batik Nasional 2024. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa dan siswi, menciptakan suasana meriah yang mencerminkan kebanggaan akan budaya lokal.
Fashion show batik dimulai pada pukul 08.00 WIB dan dibuka secara resmi oleh Kepala Madrasah, Ibu Nur Aniyah, S.Pd.I. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan harapan agar acara ini tidak hanya menjadi ajang pamer karya, tetapi juga sebagai sarana untuk melestarikan batik sebagai warisan budaya Indonesia. Ibu Nur Aniyah juga memberikan apresiasi kepada para siswa yang telah berkontribusi dalam acara fashion show tahun ini, menekankan pentingnya partisipasi aktif dalam menjaga dan mengembangkan budaya lokal. Dengan melibatkan siswa dalam kegiatan ini, diharapkan mereka dapat lebih memahami dan mencintai warisan budaya yang dimiliki.
Kegiatan fashion show ini juga berfungsi sebagai media untuk meningkatkan jiwa kompetisi di antara siswa. Dengan adanya tiga kategori kejuaraan yang diperebutkan, siswa-siswi berlomba-lomba untuk menunjukkan kreativitas dan keterampilan mereka. Setelah melalui penilaian yang ketat, Agni Nurbaity berhasil meraih juara I, diikuti oleh Shinta Nijma Aulia sebagai juara II, dan Fita Amalia yang meraih juara III. Prestasi ini bukan hanya menggambarkan bakat individu, tetapi juga semangat kolektif dalam mempromosikan dan melestarikan batik sebagai bagian dari identitas budaya.
Gelar Karya P5RA, yang merupakan singkatan dari Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, adalah program yang dirancang untuk mengembangkan karakter dan keterampilan siswa. Program ini mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila ke dalam kegiatan belajar mengajar dan proyek-proyek kreatif. Melalui P5RA, siswa diajarkan untuk berperan aktif dalam masyarakat, mengembangkan rasa tanggung jawab, dan mencintai budaya lokal. Kegiatan ini diharapkan dapat menginspirasi siswa untuk lebih mengenal dan mencintai budaya batik sebagai identitas nasional. Selain itu, Gelar Karya P5RA menjadi momentum penting dalam membangun rasa kebanggaan dan kecintaan terhadap kearifan lokal, sehingga nilai-nilai budaya dapat terus dilestarikan di kalangan generasi muda.(MK)